"Pak...pak... setiap anak kan punya bakanya sendiri-sendiri. Kalau kakaku bakatnya pildacil, kalau aku bakatnya bercerita" ujar Icha siswi SDI Al-Islam Tambakbayan yang sekarang duduk di kelas 2 itu. Aku pun terkaget sambil mengangguk-anggukan kepala tanda sepakat dengan ucapanya.

Ada cerita yang menarik dari siswa-siswi kakak beradik yang dimiliki SDI Al-Islam Tambakbayan, awalnya pada ajang lomba pertama yang mereka ikuti Ahad, 17 Mei 2015 di MAN 1 Yogyakarta Faiz (kelas 3) dan Icha (kelas 2) kakak beradik ini mengikuti lomba pada cabang lomba yang berbeda.
Pada akhir perlombaan diumumkanlah hasil perlombaan dengan keputusan bahwa Faiz mendapat juara I lomba pildacil, sedangkan Icha beserta ketiga temanya (Nafi'ah, Naswa, dan Mela) mendapat juara II pada lomba praktek sholat.

Selang satu pekan kemudian kakak beradik ini kembali dikirim untuk mengikuti lomba kembali. Tapi kali ini mereka harus bersaing dalam kategori lomba yang sama yaitu lomba bercerita Nabi Ulul Azmi. Uniknya kali ini Icha sang adiklah yang berhasil meraih juara I lomba itu, sedangkan Faiz pulang tanpa gelar. "sekarang gantian aku ya... heheh" ujar Icha pada kakanya waktu itu.

Sebuah kompetisi yang menawan dalam sebuah keluarga dan sekolah yang sama.
Alhamdulillah berkat doa dan dukungan dari ayah-bunda dan bapak-ibu guru sehingga mereka bisa tumbuh dan berprestasi dengan baik.
Semoga Alloh Swt. senantiasa membimbing kita dalam mendidik generasi agar lebih baik.

Alhamdulillah, atas kerja keras dan izin Allah Swt. SD Al-Islam Tambakbayan berhasil menjadi juara umum dalam lomba di MAN 1 Yogyakarta.
Beberapa prestasi lain yang telah berhasil dipersembahkan anak-anak SDI Al-Islam Tambakbayan saat mengikuti lomba di MAN 1 Yogyakarta pada ahad, 17 Mei 2015 dan lomba di FMIPA UGM, ahad, 24 Mei 2015 ada diantaranya :

1. Juara I    Lomba Pildacil yaitu ananda Arqam Faiz R. J.
2. Juara III Lomba Hafalan Doa yaitu ananda M.Zehta Khoirul F. dan Amalia Zahratun Nisa
3. Juara II  Lomba Praktik Sholat yaitu ananda Nafiah, Nasywa, Icha, dan Mela
4. Juara III Lomba CCA yaitu ananda Ibrahim, Dio, dan Farhan.
5. Juara I    Lomba Cerita Nabi Ulul Azmi yaitu ananda Nafisa Azizah N. J. (Icha)

Tentu prestasi yang telah mereka torehkan bukan semata-mata atas kerja keras guru semata, namun bakat yang mereka miliki dan dorongan dari ayah-bunda mereka tentu menjadi kunci tersendiri atas prestasinya. Maka dari itu, pendidikan yang sinergi antara Guru, Orang Tua, dan Pendampingannya kepada anak menjadi sangat penting bagi tumbuh kembang dan keberhasilan pendidikan putra-putri kita.

Semoga kita semua mampu Istiqomah dalam mendampingi dan mendidik putra-puti kita dengan lebih baik lagi. Amin.