Banguntapan, Bantul. Tim nasyid al-islam akhirnya meraih Juara II lomba musik islami dalam
ajang Olimpiade Santri DIY-Jateng 2013. Acara yang diselenggarakan oleh Ikatan
Pemuda Islam Babadan di Masjid
Pathok Negoro Ad-Darojat ini digelar dalam rangka semarak ramadhan 1434 H.
Berbagai lomba digelar diantaranya, musik islami, pildacil, tartil, menggambar,
mewarnai dan CCA.
Tim nasyid yang digawangi Fadlillah Annisa Rahmah,
Tsabita Qotrunnada, Uqvi Setya Dininggantari, Zahra Aulia Putri Diani, dan
Rihadatul Aisy Nafia Putri ini dinobatkan sebagai juara dua setelah mengalahkan
rival-rivalnya. Suasana menenganggkan sempat terjadi saat juri naik panggung
untuk membacakan pengumuman juara. “Juara 3 Musik Islami, tim nasyid TPA AMM
Kotagede”. Para punggawa al-islam
segera tertunduk pasrah, harapan mendapat juara 3 hilang. Melihat penampilan 13
kontestan yang ikut dalam ajang tersebut, al-islam berharap dapat juara 3, tapi juara 3 sudah pupus, bahkan
sudah tidak berharap juara 2 karena tim-tim yang lain tampil
tak kalah mengesankan. Tibalah juri membaca pengumuman
lagi. “Juara 2, SD.............. Al-Islam”. Sontak pembimbing nasyid
berteriak dari belakang kursi penonton; “Alhamdulillah, hore juara dua”. Orangtua murid yang
ikut mendampingi anak2nya pun menenangkan, “biasa aja pak”. “Maaf bu, ini
surprise, antara percaya dan tidak”. Anak2 pun juga tak kalah heboh, mereka
sangat senang dan hampir tak percaya. “kok bisa e pak”. “Alhamdulillah, kita
syukuri”. Sementara itu sang vokalis utama, Uqvi Setya Dininggantari juga
mengukir prestasi dengan meraih juara 3 lomba pildacil dalam Olipiade Santri kali
ini.
Akhirnya,
latihan 15 menit selama 3 hari terakhir ini membuahkan hasil. Karena selama
latihan, diwarnai cukup banyak kendala. Dari menurunnya motivasi, suara yang
tidak bisa maksimal karena puasa, hingga capek, lagi-lagi karena puasa. Diawal
latihan, mbak Lyla sempat kurang percaya diri; “PQ yakin enggak kita juara?,
kalau nggak yakin nggak usah ikut aja”. “Yakinlah, kalian yakin ndak?”. “Yakin”.
“Kalian yakin ndak bisa tampil lebih dari ini? Mengalahkan diri kalian
sendiri”. “Bisa”. “Ya sudah, tampil yang keren, fokus, tidak usah memikirkan
macam-macam, persembahkan penampilan terbaik untuk membahagiakan orang lain”.
“tetaplah berkarya, meski kalian puasa”.
Capaian ini tentu sangat luar biasa bagi tim nasyid
al-islam karena ini merupakan persembahan pertama tim nasyid sejak dibentuk
awal semester genap kemarin. Lebih dari itu prestasi
ini ditorehkan menjelang libur lebaran yang tentu membuat kesan mendalam bagi
personil tim nasyid al-islam.
Semoga menjadi persembahan yang penuh makna. Ingat pemenang sejati bukan mereka
yang dapat mengalahkan orang lain. Bukan pula mereka yang mampu mengalahkan
diri sendiri. Tapi mereka yang memenangkan Alloh atas diri mereka sendiri. [reported
by pq]
0 Komentar